Untuk menjadi sebuah produk cetak yang sempurna, maka aneka macam barang percetakan memerlukan beberapa proses produksi
yang harus dilewati. Banyak atau tidaknya proses tersebut, tentu saja
sangat tergantung dari sederhana atau tidaknya barang-barang cetak yang
akan dibuat.
Adapun proses produksi cetak dengan menggunakan mesin percetakan offset adalah sebagai berikut:
- Persiapan bahan kertas: seperti kertas HVS, BC, kenstruk, doorslags, matte paper, NCR, kertas wangi, duplex, ivory, dsb disesuaikan dengan keperluan. Bisa juga blanko cetak, yaitu bahan cetak yang ukuran dan bentuknya telah jadi dan tinggal masuk ke proses cetak.
- Setting Komputer: format yang akan dibuat pada barang cetakkan.. ukuran, naskah, serta desain grafisnya ditentukan di sini, dan biasanya diakhiri dengan diprint di kertas HVS, kertas kalkir, atau film repro.
- Rekam Plat: hasil settingan yang telah diprint tadi direkam (semacam dicopy) ke pelat kertas atau pelat aluminium (paper plate/aluminium plate) sehingga naskah cetakkan pun terdapat di atasnya, dan plat cetak inilah yang akan dipasang pada mesin cetak. Bikin matres untuk foil atau emboss (bila diperlukan).
Proses Cetak:
- Plat cetak beserta bahan kertas yang telah siap pada proses pracetak tadi lalu dipasang di mesin cetak, dan ditempatkan di posisinya masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada tempat mendatar di bawah roll tersebut. Dan tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai yang diinginkan)
- Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta siap atau terpasang, maka mesin pun dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta bersinggungan roll yang telah terpasang plat cetak, dan tinta bersinggungan pula dengan bahan kertas yang ada, sehingga terjadilah pemindahan naskah yang ada di plat cetak ke bahan kertas tersebut melalui tinta, dan kertas pun keluar satu persatu berisi naskah yang sudah jadi.
Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Printing/Cetak.
Proses Finishing, diantaranya:
- Proses potong atau serit kertas, dengan tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau bisa juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas.
- Foil, membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar “mengkilat” seperti warna emas, perak, biru, merah, dsb.
- Embossed, menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres.
- Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff, spot UV, dsb. Kertas cetak tadi dilapisi dengan plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga menimbulkan kesan estetis tersendiri.
- Pon’s, memotong kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau mesin pons. Bentuknya bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dsb.
- Lem, untuk menyambungkan atau menyatukan kertas cetakan semisal amplop.
- Dan lain-lain semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip, membungkus dengan plastik, dsb. tergantung keperluan.
Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Finishing.
pabrikdus.com

Mesin
laminating berfungsi sebagai pemanis sekaligus pelindung cetakan
setelah proses pencetakan. Dan bahan yang digunakan ialah plastik tipis
yang mengandung perekat,dan yang umum adalah jenis plastik Doft dan
Glossy. Plastik Doft jenis plastik yang lembut dan membuat jenis cetakan
menjadi mati (warna tertahan didalam ),sehingga jenis cetakan yang
dilaminating doft menjadi sedikit mewah/eklusif karna kelembutan dan
kehalusannya.
Mesin
UV (Vernis) sebagai pengkilap cetakan yang sudah kita proses. UV ini
mirip dengan laminating Glossy, kedua-duanya membuat cetakan menjadi
mengkilap, hanya perbedaannya kalau laminating glossy menggunakan media
plastik untuk membalut cetakan, lain halnya dengan UV. UV menggunakan
cairan kimia untuk mengkilapkan cetakan dan jika dilihat perbedaan
cetakan menggunakan laminating glossy dan UV hampir tidak ada bedanya
kecuali jika kita raba kertas yang sudah diproses laminating glossy atau
di UV sangat terasa bedanya. Dan harga per senti untuk UV jauh dibawah
laminating glossy. Hhhhmmmm....jadi bisa dipakai juga kan untuk
alternatif jika budget anda pas-pasan.
Mesin
Pond berfungsi untuk membuat bentuk cetakan menjadi yang seperti kita
inginkan. Misalnya dus nasi, jika melihat bentuk dus nasi dalam posisi
terbuka (belum berbentuk kotak) maka akan terlihat lekukan-lekukan yang
sangat tidak mungkin dibentuk atau dipotong menggunakan mesin potong
karna bentuknya yang berkelok-kelok. Disinilah peran mesin pond
dibutuhkan. Namun lekukan ini tidak akan terbentuk tanpa ada pendukung
dari pisau pond yang sudah dibuat khusus dengan bentuk yang sesuai
dengan apa yang kita inginkan.
Mesin
Hot Print atau yang biasa dengan nama Poly adalah mesin untuk mencetak
dengan pita khusus (Bukan Tinta) atau yang disebut Foil. Anda mungkin
tahu jenis tulisan yang berada di undangan? Jenis tulisan yang mengkilap
seperti emas atau silver dan biasanya dipakai untuk nama lengkap
pengantin dan inisial pengantin tapi banyak sekali item yang menggunakan
jenis tulisan ini, bukan hanya undangan saja tetapi agenda,map,kop
surat dll.
Cetak
Offset adalah jenis cetakan yang membutuhkan beberapa proses dari
Design, perhitungan kertas, jenis kertas, ukuran kertas, hingga
pembelian kertas sesuai dengan kebutuhan kita. Yang dilanjut dengan
pembuatan repro film master,gunanya untuk membuat master plat yang akan
dipakai untuk mencetak kertas diatas mesin offset.
Cetak
Ploter adalah jenis cetakan yang menggunakan mesin besar (Ibarat
Printer yang kita kenal, tapi berukuran sangat besar) dan media yang
dipakai ada beberapa macam, salah satu contoh adalah bahan flexi atau
yang biasa kita kenal dengan banner. Ploter ini tidak terlalu banyak
proses, hanya dari design bisa langsung menjadi cetakan yang kita
inginkan tentunya dengan media yang tersedia dan bahan yang kita
inginkan.
Cetak
digital print sejenis mesin fotocopy digital yang mampu mencetak warna
dengan akurat dan effisien, dan jenis cetakan ini pun tidak terlalu
rumit, sama halnya seperti jenis cetakan ploter. Namun jenis cetakan ini
hanya dapat mencetak diatas kertas & sticker vinnyl ataupun cromo
dan hanya mencapai ukuran A3+.jenis cetakan ini hanya menjadi alternatif
apabila jumlah cetakan tidak terlalu banyak, dikarenakan harga yang
cukup tinggi dibandingkan dengan harga cetak memakai mesin offset.