Monday, February 1, 2016

NAMA JENIS KERTAS CETAK

ART PAPER / ART CARTON
Kertas standar untuk pencetakan dengan mesin offset dan print digital dengan permukaan semi  kilap (shiny). Kertas Artpaper ini sangat cocok untuk segala jenis cetakan Full Color /separasi warna. Untuk menambah kesan elegan pada cetakan dapat di tambahkan dengan Laminating Doff, Laminating Glossy dan Cetak UV (Ultra Vernish).
  • Ketebalan Artpaper : 120 gsm – 400 gsm
  • Kegunaan umum : Brosur, Flyer, Kartu nama, Booklet, Foster, Postcard, dll

Buat lebih banyak lagi bisa baca di web kawan kita nih.....
Klik here lebih banyak bahan kertas buat ceta

Wednesday, September 9, 2015

NEON BOX & PLANG TOKO JATINANGOR 085317837167

Harga Neon Box
1. Base Acrilik + Stiker Cutting/Printing
   - 1 Muka Rp. 1,85 juta/meter2
   - 2 muka Rp. 2,5 jt /meter2
2. Base Backlite Printing
   - 1 Muka Rp. 1,7 juta / meter2
   - 2 Muka Rp. 2,2 juta / meter2

Harga Plang Toko
1. Base Plat + Stiker
   - Rp. 800 rb / meter2
2. Base tanpa Plat + Bahan Flexy Korea
   - Rp. 350 rb / meter2
* Harga diatas belum termasuk Tiang + Ongkos kirim + ongkos pasang

Konsultasi Silahkan Hubungi Kami :
Actual Grafika jatinangor 
Email : actualgrafika@gmail.com
Hp. 085 317 837 167
Pin BB : 29E973F5










Friday, July 10, 2015

PROSES CETAK MENGGUNAKAN MESIN OFFSET


Untuk menjadi sebuah produk cetak yang sempurna, maka aneka macam barang percetakan memerlukan beberapa proses produksi yang harus dilewati. Banyak atau tidaknya proses tersebut, tentu saja sangat tergantung dari sederhana atau tidaknya barang-barang cetak yang akan dibuat.
Adapun proses produksi cetak dengan menggunakan mesin percetakan offset adalah sebagai berikut:



Proses Pra-cetak:
  1. Persiapan bahan kertas: seperti kertas HVS, BC, kenstruk, doorslags, matte paper, NCR, kertas wangi, duplex, ivory, dsb disesuaikan dengan keperluan. Bisa juga blanko cetak, yaitu bahan cetak yang ukuran dan bentuknya telah jadi dan tinggal masuk ke proses cetak.
  2. Setting Komputer: format yang akan dibuat pada barang cetakkan.. ukuran, naskah, serta desain grafisnya ditentukan di sini, dan biasanya diakhiri dengan diprint di kertas HVS, kertas kalkir, atau film repro.
  3. Rekam Plat: hasil settingan yang telah diprint tadi direkam (semacam dicopy) ke pelat kertas atau pelat aluminium (paper plate/aluminium plate) sehingga naskah cetakkan pun terdapat di atasnya, dan plat cetak inilah yang akan dipasang pada mesin cetak. Bikin matres untuk foil atau emboss (bila diperlukan).
Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Repro

Proses Cetak:
  1. Plat cetak beserta bahan kertas yang telah siap pada proses pracetak tadi lalu dipasang di mesin cetak, dan ditempatkan di posisinya masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada tempat mendatar di bawah roll tersebut. Dan tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai yang diinginkan)
  2. Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta siap atau terpasang, maka mesin pun dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta bersinggungan roll yang telah terpasang plat cetak, dan tinta bersinggungan pula dengan bahan kertas yang ada, sehingga terjadilah pemindahan naskah yang ada di plat cetak ke bahan kertas tersebut melalui tinta, dan kertas pun keluar satu persatu berisi naskah yang sudah jadi.
Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Printing/Cetak.

Proses Finishing, diantaranya:
  1. Proses potong atau serit kertas, dengan tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau bisa juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas.
  2. Foil, membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar “mengkilat” seperti warna emas, perak, biru, merah, dsb.
  3. Embossed, menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres.
  4. Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff, spot UV, dsb. Kertas cetak tadi dilapisi dengan plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga menimbulkan kesan estetis tersendiri.
  5. Pon’s, memotong kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau mesin pons. Bentuknya bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dsb.
  6. Lem, untuk menyambungkan atau menyatukan kertas cetakan semisal amplop.
  7. Dan lain-lain semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip, membungkus dengan plastik, dsb. tergantung keperluan.
Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Finishing.
pabrikdus.com

HARGA KALENDER

Bisa satuan, per 500 examplar atau diatas 1000 examplar lebih murah.
Harga Satuan 1-50 examplar :
Isi 1 lembar IDR 15 (uk. 30 x 45 + seting)
Isi 2 lembar IDR 20 (uk. 30 x 45 + seting)
Isi 3 lembar IDR 27,5 (uk. 30 x 45 + seting)
Isi 4 lembar IDR 35 (uk. 30 x 45 + seting)
Harga per 500 examplar :
Isi 1 lembar IDR 4,6 (uk. 30 x 50 + seting)
Isi 2 lembar IDR 6,2 (uk. 30 x 50 + seting)
Isi 3 lembar IDR 7,8 (uk. 30 x 50 + seting)
Isi 4 lembar IDR 9,4 (uk. 30 x 50 + seting)

Hub :
Pandu 089 636 820 330
Egi 085 317 837 167


MESIN PENDUKUNG PERCETAKAN

Beberapa mesin-mesin pendukung di dunia percetakan diantaranya :
1. Mesin Laminating
Mesin laminating berfungsi sebagai pemanis sekaligus pelindung cetakan setelah proses pencetakan. Dan bahan yang digunakan ialah plastik tipis yang mengandung perekat,dan yang umum adalah jenis plastik Doft dan Glossy. Plastik Doft jenis plastik yang lembut dan membuat jenis cetakan menjadi mati (warna tertahan didalam ),sehingga jenis cetakan yang dilaminating doft menjadi sedikit mewah/eklusif karna kelembutan dan kehalusannya.
Plastik Glossy jenis plastik yang sifatnya kebalikan dari pada Doft.  Jenis laminating ini terlihat lebih mengkilap dari hasil warna cetakan sebelum dilaminating. Pada dasarnya Doft dan Glossy mempunyai daya tarik tersendiri. Dan kini tergantung kebutuhan Anda untuk memilih laminating yang mana, tentunya kita mesti menunggu permintaan pelanggan kita untuk memilih laminating apa yang akan pelanggan kita ambil dan untuk masalah harga laminating Doft sedikit lebih mahal dari pada laminating Glossy. Untuk Laminating doft berkisar antara Rp. 0.16 - 0.18/cm dengan biaya minim berkisar Rp. 160.000 - Rp. 180.000 dan untuk laminating glossy berkisar antara Rp. 0.12 - 0.15/cm dengan biaya minim berkisar Rp. 110.000 - 150.000.
2. Mesin UV (Vernis)

Mesin UV (Vernis) sebagai pengkilap cetakan yang sudah kita proses. UV ini mirip dengan laminating Glossy, kedua-duanya membuat cetakan menjadi mengkilap, hanya perbedaannya kalau laminating glossy menggunakan media plastik untuk membalut cetakan, lain halnya dengan UV. UV menggunakan cairan kimia untuk mengkilapkan cetakan dan jika dilihat perbedaan cetakan menggunakan laminating glossy dan UV hampir tidak ada bedanya kecuali jika kita raba kertas yang sudah diproses laminating glossy atau di UV sangat terasa bedanya. Dan harga per senti untuk UV jauh dibawah laminating glossy. Hhhhmmmm....jadi bisa dipakai juga kan untuk alternatif jika budget anda pas-pasan.

3. Mesin Pond
Mesin Pond berfungsi untuk membuat bentuk cetakan menjadi yang seperti kita inginkan. Misalnya dus nasi, jika melihat bentuk dus nasi dalam posisi terbuka (belum berbentuk kotak) maka akan terlihat lekukan-lekukan yang sangat tidak mungkin dibentuk atau dipotong menggunakan mesin potong karna bentuknya yang berkelok-kelok. Disinilah peran mesin pond dibutuhkan. Namun lekukan ini tidak akan terbentuk tanpa ada pendukung dari pisau pond yang sudah dibuat khusus dengan bentuk yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.
4. Mesin Hotprint
Mesin Hot Print atau yang biasa dengan nama Poly adalah mesin untuk mencetak dengan pita khusus (Bukan Tinta) atau yang disebut Foil. Anda mungkin tahu jenis tulisan yang berada di undangan? Jenis tulisan yang mengkilap seperti emas atau silver dan biasanya dipakai untuk nama lengkap pengantin dan inisial pengantin tapi banyak sekali item yang menggunakan jenis tulisan ini, bukan hanya undangan saja tetapi agenda,map,kop surat dll.



pabrikdus.com

Mengenal Mesin Cetak



Mungkin dari anda ada yang ingin mengetahui cara mencetak khususnya dibidang grafika... Apalagi untuk anda yang ingin mencoba dan belajar memahami percetakan dari jenis kertas kosong hingga menjadi kertas yang berisi campuran tinta, mungkin anda bertanya bagaimana proses itu bisa terjadi?
Percetakan ada beberapa macam antara lain :
1. Cetak Offset
Cetak Offset adalah jenis cetakan yang membutuhkan beberapa proses dari Design, perhitungan kertas, jenis kertas, ukuran kertas, hingga pembelian kertas sesuai dengan kebutuhan kita. Yang dilanjut dengan pembuatan repro film master,gunanya untuk membuat master plat yang akan dipakai untuk mencetak kertas diatas mesin offset.



2. Cetak Plotter
Cetak Ploter adalah jenis cetakan yang menggunakan mesin besar (Ibarat Printer yang kita kenal, tapi berukuran sangat besar) dan media yang dipakai ada beberapa macam, salah satu contoh adalah bahan flexi atau yang biasa kita kenal dengan banner. Ploter ini tidak terlalu banyak proses, hanya dari design bisa langsung menjadi cetakan yang kita inginkan tentunya dengan media yang tersedia dan bahan yang kita inginkan.


3. Cetak Digital Print
Cetak digital print sejenis mesin fotocopy digital yang mampu mencetak warna dengan akurat dan effisien, dan jenis cetakan ini pun tidak terlalu rumit, sama halnya seperti jenis cetakan ploter. Namun jenis cetakan ini hanya dapat mencetak diatas kertas & sticker vinnyl ataupun cromo dan hanya mencapai ukuran A3+.jenis cetakan ini hanya menjadi alternatif apabila jumlah cetakan tidak terlalu banyak, dikarenakan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga cetak memakai mesin offset.

pabrikdus.com